Selamat datang Di Kebun inspirasi Linapmiilotim.

Rabu, 11 Agustus 2010

"Mengaburkan pemahaman umat tentang nilai ruhiyah sebuah amal perbuatan"

Terlalu sering kita mendengar ceramah tentang akhlaq dengan kata-kata: "Jika seorang pedagang bersikap jujur, ramah, senyum maka ia memperoleh keuntungan yang besar. Karena pembeli menjadi loyal dan akan kembal ilagi membeli kepadanya" atau "Jika seorang dokter murah senyum dan ramah, maka dokter akan beruntung. Karena mempunyai banyak pasien,dan para pasien akan menceritakan lagi kepada pasien lainnya".Penjelasan seperti diatas tidak salah, tetapi mengaburkan pemahaman umat tentang nilai ruhiyah sebuah amal perbuatan. Seseorang yang berbuat karena mencari ridha Allah atau ikhlas karena Allah, ia bersikap jujur karena Allah memerintahkan, ia tidak berbohong karena Allah melarangnya, ia murah senyum karena sunnah Rasul karena senyum itu shadaqah, maka disinilah letak nilai ruhiyahnya dan ia memperoleh pahala karenanya. Tetapi jika ia berakhlaq baik, agar pasiennya lebih banyak, pembeli lebih banyak, memperoleh pujian orang, dst-nya, maka ia hanya memperoleh nilai materi (keuntungan duniawi) semata, ia tidak memperoleh pahala dari Allah. Khatimah Keterpurukan umat saat ini bukan disebabkan oleh akhlaq semata, tetapi akibat terlalu jauhnya umat dar ipemikiran-pemikiran Islam. Dalam mu'amalah, aqidah, akhlaq, ibadah,math'umat, malbusat dan 'uqubat tidak lagi mengunakan standar (miqyas)Islam. Berekonomi menghalalkan riba, berpolitik machievalis, berpakaian telanjang, berideologikan demokrasi/kapitalis, berakhlaq jahiliyah,berhukum peninggalan Belanda, dan lain-lain. Sehingga sulit bagi kita membedakan seseorang, apakah Islam atau kafir, ucapan dan perilakunya sama saja dengan orang-orang kafir. Padahal Islam adalah agama yang khas dan akan memancar pada pribadi seorang muslim/muslimah.Kebangkitan umat (an-nahdah) tidak ditentukan oleh akhlaq, tetapi tergantung pada sejauh mana pemikiran-pemikiran umat tentang Islam(qiyadah fikriyah). Jika umat dalam setiap gerak langkahnya selalu mengacu kepada qiyadah fikriyah yang dipunyainya, yakni Islam, maka umat ini akan bangkit. Saat ia akan berumah tangga, ia pahami bagaimanaIslam mengatur sebuah keluarga sakinah (ijtima'i), misal: kewajibansebagai suami dan istri. Saat ia melakukan transaksi perdagangan, ia pahami bagaimana Islam mengatur transaksi perdagangan (iqtishadi),misal: haramnya riba. Saat ia menjadi karyawan, ia pahami bagaimanaIslam mengatur perjanjian kerja (aqad ijarah), misal: haramnya korupsi,komisi, hadiah, dan lain-lain. Dalam semua hal, umat dalam setiap gerak langkah kehidupannya selalu mengacu kepada aturan mulia dari Allah swt,maka saat itulah kebangkitan umat yang sebenarnya telah terjadi. Dengan kondisi itu, tentu ia ingin Islam diterapkan dalam seluruh sisi kehidupannya, tanpa terkecuali. Baik dalam kehidupan pribadi, keluarga,masyarakat maupun negara. Karena sebuah masyarakat Islam, bukan ditentukan oleh penduduknya yang mayoritas Islam, bukan karena dinamakan republik/kerajaan/negara Islam, bukan karena diterapkan sebagian hukum Islam dalam hal waris, nikah/rujuk/talak. Tetapi, sebuah masyarakat dapat dikatakan Islam, disaat PEMIKIRAN, PERASAAN dan ATURANyang berlaku adalah Islam. Jika masyarakat telah mempunyai tolak ukur Islam (pemikiran), tetapi saat ada sekelompok orang berjudi dan mabuk-mabukkan ia masih ridha (perasaan), maka ini bukan masyarakat Islam. Jika ia tidak ridha terhadap perjudian dan mabuk-mabukkan(perasaan) dan tolak ukurnya hanya Islam (pemikiran), tetapi hukum yang berlaku tidak Islam, maka ini juga bukan masyarakat Islam.Seseorang bersikap jujur, sabar, tidak berbohong, murah senyum,menolong tetangga, dan lain-lain, karena Allah memerintahkannya dan dicontohkan oleh rasul-Nya. Begitulah pemahaman yang harus diberikan kepada umat. Bukan akhlaq yang bersifat universal dan bernilai materi,karena bisa jadi orang-orang kafir juga mempunyai akhlaq yang baik,mereka jujur, senyum, tidak bohong, tetapi karena landasan aqidahnya telah rusak maka ia tidak bisa dikatakan sebagai individu yang shalih.Apakah kita mau dikatakan: "Dia itu akhlaqnya baik, tetapi tidak shalih".. Selengkapnya...

Senin, 02 Agustus 2010

" KeTika TuHan MenCiptaKan IndoNeSia "

Suatu hari Tuhan tersenyum puas melihat sebuah planet yang baru saja diciptakan- Nya.
Malaikat pun bertanya, "Apa yang baru saja Engkau ciptakan, Tuhan?"
"Lihasiatlah, Aku baru saja menciptakan sebuah planet biru yang bernama Bumi," kata Tuhan sambil menambahkan beberapa awan di atas daerah hutan hujan Amazon.
Tuhan melanjutkan, "Ini akan menjadi planet yang luar biasa dari yang pernah Aku ciptakan. Di planet baru ini, segalanya akan terjadi secara seimbang".

Lalu Tuhan menjelaskan kepada malaikat tentang Benua Eropa. Di Eropa sebelah utara, Tuhan menciptakan tanah yang penuh peluang dan menyenangkan seperti Inggris, Skotlandia dan Perancis. Tetapi di daerah itu, Tuhan juga menciptakan hawa dingin yang menusuk tulang.

Di Eropa bagian selatan, Tuhan menciptakan masyarakat yang agak miskin, seperti Spanyol dan Portugal, tetapi banyak sinar matahari dan hangat serta pemandangan eksotis di Selat Gibraltar.

Lalu malaikat menunjuk sebuah kepulauan sambil berseru, "Lalu daerah apakah itu Tuhan?"
"O, itu," kata Tuhan, "itu Indonesia. Negara yang sangat kaya dan sangat cantik di planet bumi. Ada jutaan flora dan fauna yang telah Aku ciptakan di sana. Ada jutaan ikan segar di laut yang siap panen. Banyak sinar matahari dan hujan. Penduduknya Ku ciptakan ramah tamah,suka menolong dan berkebudayaan yang beraneka warna. Mereka pekerja keras, siap hidup sederhana dan bersahaja serta mencintai seni."

Dengan terheran-heran, malaikat pun protes, "Lho, katanya tadi setiap negara akan diciptakan dengan keseimbangan. Kok Indonesia baik-baik semua. Lalu dimana letak keseimbangannya? "
Tuhan pun menjawab dalam bahasa Inggris, "Wait, until you see the idiots I put in the government." (tunggu sampai Saya menaruh 'idiot2' di pemerintahannya) Selengkapnya...

Minggu, 25 Juli 2010

" IF I COULD TELL YOU "

Time will say nothing but I told you so,
Time only knows the price we have to pay;
If I could tell you I would let you know.

If we should weep when clowns put on their show,
If we should stumble when musicians play,
Time will say nothing but I told you so.

There are no fortunes to be told, although,
Because I love you more than I can say,
If I could tell you I would let you know.

The winds must come from somewhere when they blow,
There must be reasons why the leaves decay;
Time will say nothing but I told you so.

Perhaps the roses really want to grow,
The vision seriously intends to stay;
If I could tell you I would let you know.

Suppose the lions all get up and go,
And all the brooks and soldiers run away;
Will Time say nothing but I told you so?
If I could tell I would let you know. Selengkapnya...

Minggu, 18 Juli 2010

Peneliti Yakin Bumi Kiamat Tiap 27 Juta Tahun

Lalu di tahun berapa kiamat berikut akan terjadi?apakah benar di Thn 2012?

Para peneliti kini 99 persen yakin bahwa peristiwa kehancuran massal di Bumi terjadi secara reguler, seteratur jarum jam berputar. Begitulah temuan para ilmuwan dari Universitas Kansas dan Smithsonian Institute di Amerika Serikat setelah mereka memetakan semua armagedon sejak 600 juta tahun yang lalu.

Astrofisikawan dari Universitas Kansas, Dr. Adrian Melott, dan palaeontologis dari Smithsonian Institute, Dr. Richard Bambach, mengungkapkan dalam kurun waktu itu kiamat di Bumi terjadi setidaknya tiap 27 juta tahun sekali.



Dan penyebab kiamat mendatang, menurut para peneliti itu, ternyata bukanlah pemanasan global.

Lalu apa?

Planet kita selalu melintasi hujan komet tiap 27 juta tahun, dan ternyata sangatlah jarang Bumi berhasil lolos dengan selamat. Selama 20 kali melewati cobaan maut itu, Bumi hanya berhasil lolos dari lubang jarum dan mempertahankan sebagian besar organisma biologis yang hidup di atasnya, sebanyak enam kali saja.

Yang paling terkenal adalah bencana dahsyat 65 juta tahun lalu, saat asteroid selebar 15 kilometer menghantam Bumi--di titik yang sekarang merupakan wilayah Meksiko--dengan kekuatan miliaran kali bom atom dan lalu menyapu habis Dinosaurus dari muka Bumi.

Lebih celaka lagi, periode putaran kiamat ini tak akurat betul. Terkadang, asteroid-asteroid menghantam semua makhluk hidup di muka bumi, 10 juta tahun lebih cepat dari yang semestinya.

Tapi, janganlah buru-buru panik. Masih ada kabar baik.

Ini menyangkut Nemesis, bintang kembar gelap dari matahari. Selama ini, Nemesis selalu dituding jadi biang keladi. Teori umumnya begini: tiap 27 juta tahun sekali, Nemesis melintasi sabuk raksasa debu dan es yang disebut awan Oort, dan gara-gara itu lalu melontarkan komet-komet ke Bumi.

Sekarang, para ilmuwan mengatakan: karena skenario kiamat terjadi secara begitu reguler, Nemesis tidaklah mungkin jadi penyebab utama karena orbitnya akan mengalami perubahan dalam kurun waktu sebegitu lama.

Tapi, ini bukan berarti bahwa Nemesis--yang terletak sekitar satu tahun cahaya dari matahari--tidak akan lagi menyemburkan komet-komet awan Oort-nya ke seantero galaksi kita. Sekarang ini, komet-komet itu sedang menghajar planet-planet lain di luar Bumi.

Jadi, karena armagedon terakhir terjadi 11 juta tahun lalu, maka berdasarkan teori ini, Bumi baru akan kiamat pada tahun 16.002.010--bukan dua tahun mendatang, seperti yang difilmkan Roland Emmerich di "2012."

Artinya, silakan Anda menghirup nafas lega-lega--sepanjang pemanasan global tak segera menciptakan kiamat yang lain. Selengkapnya...

Selasa, 08 Juni 2010

" Rasa SuKa,SaYang daN Cinta "

Dihadapan orang yang kita cintai, musim dingin.......
berubah menjadi musim semi yang indah......

Dihadapan orang yang kita sukai, musim dingin tetap......
saja musim dingin hanya suasananya lebih indah sedikit........

Dihadapan orang yang kita cintai, jantungmu......
tiba-tiba berdebar lebih cepat.......

Dihadapan orang yang kita sukai, kita hanya merasa.........
senang dan gembira saja......

Apabila engkau melihat.......
kepada mata orang yang kita cintai.......
matamu berkaca-kaca......
.
Apabila engkau melihat.....
kepada mata orang yang kita sukai.....
engkau hanya tersenyum saja.......
...
Dihadapan orang yang kita cintai.......
kata-kata yang keluar berasal dari perasaan yang terdalam......

Dihadapan orang yang kita sukai.......
kata-kata hanya keluar dari pikiran saja......

Jika orang yang kita cintai menangis.....
engkaupun akan ikut menangis di sisinya.....
..
Jika orang yang kita sukai menangis.....
engkau hanya menghibur saja....

Perasaan cinta itu dimulai dari mata sedangkan...
rasa suka dimulai dari telinga.....
Jadi jika kita mau berhenti menyukai seseorang.......
cukup dengan menutup telinga......

Tapi apabila kita mencoba menutup mata......
dari orang yang kita cintai.....
cinta itu berubah menjadi......
tetesan air mata dan terus tinggal dihatimu dalam.....
jarak waktu yang cukup lama.......

Tetapi selain rasa suka dan rasa cinta...
Ada perasaan yang lebih mendalam
yaitu
Rasa SAYANG....

Rasa yang tidak hilang secepat rasa cinta......
Rasa yang tidak mudah berubah.......
Perasaan yang dapat membuat mu berkorban....
untuk orang yang kita sayangi....
Mau menderita demi kebahagiaan orang yang....
kamu sayangi....

Cinta ingin memiliki......
Tetapi Sayang hanya ingin.....
melihat orang yang disayanginya bahagia....
Walaupun harus kehilangan....

Tandanya kamu sedang JATUH CINTA....
Ketika kamu sdg bersama dia, kau berlagak mengacuhkannya....
Tapi ketika dia tidak ada.....kmu sllu mencrinya...
Pada saat itu, kamu sedang jatuh cinta.........

Walaupun ada orang lain yg selalu membuatmu.......
tertawa, mata dan perhatianmu hanya tertuju pada si dia......
Maka, kamu sedang jatuh cinta.......

Walaupun seharusnya dia sudah meneleponmu untuk......
memberitahu kabarnya, tapi teleponmu tak berdering......
Dan kau terus menunggu telepon itu.......
Pada saat itu, kamu sedang jatuh cinta.......

Jika kamu lebih tertarik dengan e-mail pendek.......
darinya daripada e-mail yg panjang dari orang lain.....
kamu sedang jatuh cinta......

Jika kamu tak bisa menghapus smua sms dlm HPmu.....
karena ada 1 sms dari dia.......
maka kamu sedang jatuh cinta....

Ketika kamu mendapat sepasang tiket gratis menonton film,,,,,
kamu tidak akan pusing2 untuk langsung mengajak dia....
Pada saat itu kamu sedang jatuh cinta.....
Kamu selalu bilang pada dirimu...
"dia hanyalah temanku"
tapi kamu menyadari kamu tidak bisa.....
menghindari daya tariknya.....
Pada saat itu, kamu sedang jatuh cinta.....

Jika kamu sedang membaca catatanku ini.....
dan seseorang muncul dalam pikiranmu......
maka kamu sedang jatuh cinta pada orang itu..... Selengkapnya...

Minggu, 30 Mei 2010

" BerSiKap WaJaRLaH BiLa SaHaBaT DaN OranG TerDekatMu adaLah Se0raNg GaY "



Saya, masih duduk di bangku SMU. WakTu itu tepatNya pada tahun 2006 ketika Sahabat saya mengaku bahwa dirinya adalah seorang GAY.tidak perNah terbersit daLam Otak Saya perihal Itu karna cara bergaulNya tidak berbeda dengaN CoWoK- CoWok Pada UmumNya,Sempat Meminta saya memBantuNya Menyatakan ciNta pada TeMan SMU saya.
KemudiaN saYa Curiga Ketika Dia Begitu MarahNya pada Saya Yang Asyik GoKiL2aN bercengkerama melalui telpon dengan Sahabat saya Se0rang BuLe aMerika yang sudah 16 tahun menetap di Indonesia yang Tak lain Tanpa sepengetahuan saya Adalah BosNya dan Juga adaLah KekasihNya.

aWaLnya Sok tapi akhirNya saya menerima keadaaNya tanpa menunjukkan beLas kasih karma saya Pikir itu Akan membuatNya Garang.dan kemudian membuat saya sampai detik ini masih belajar bagaimana MenghadapiNya seperti manusia normal pada umumNya dan terNyata Menurut mereka berdua saya berhasil,malah sempat ingin di perkenalkan pada komunitas mereka, bahkan mengajak ke pesta Gay yang selalu dia adaKan, tapi itu tidak perrnah terjadi karna jarak yang begitu jauh.padahal sebenarnyapun rasa penasaran untuk membuat saya mempelajari dan mengenal mereka lebih tidak hanya dari mendengar dan membaca buku2 tentang Gay dan semacamNya.

Homosekualitas pada pria telah ada sepanjang sejarah kehidupan umat manusia. Berbagai hasil penelitian menunjukkan bahwa homoseksual yakni rasa tertarik secara perasaan dan atau secara erotik (seksual) terhadap orang-orang yang berjenis kelamin sama, dengan atau tanpa hubungan fisik, terdapat pada hampir semua bentuk budaya dan lapisan masyarakat. Reaksi masyarakat terhadap kaum homoseksual dari berbagai kurun waktu sejarahpun ternyata berlainan. Secara tradisional homoseks dipandang sebagai gangguan atau penyakit jiwa, dan ternyata asumsi tersebut masih tetap berkembang terus di masyarakat kit hingga saat ini. Padahal menurut hasil penelitian Green (1972) bahwa dari segi manapun ditinjau (genetika, antropologi, psikodinamikia, evolusi, neuroendokrinologi, sosio-edukatif) hasilnya adalah tidak valid untuk menyimpulkan bahwa homoseksual merupakan gangguan jiwa.
Dewasa ini berbagai kalangan memang mulai menyadari bahwa homoseks tidak dapat dikategorikan sebagai gangguan jiwa dan atau deviasi sosial. Homoseks telah dapat dipahami sebagai manifestasi seksualitas manusia yang pada dasarnya adalah suatu kontinum dengan pelbagai gradasi kelabu. Kontinum seksualitas manusia menurut Kinsey dibagi 7 gradasi, mulai dari angka 0 sampai dengan angka 6. Gradasi (0) Heteroseksual eksklusif (semata-mata/tulen); Gradasi (1) Heterosek lebih menonjol, homoseks hanya kadang-kadang atau gradasinya sedikit saja; Gradasi (2) Heteroseks lebih menonjol dan homoseks lebih sering; Gradasi (3) Heteroseks dan homoseks gradasinya sama; Gradasi (4) Homoseks lebih menonjol, heteroseks lebih sering; Gradasi (5) Homoseks lebih menonjol dan heteroseks hanya kadang-kadang; Gradasi (6) Homoseksual eksklusif (semata-mata/tulen).
dalam pembangunan bangsa dan negara, berperan dalam pengembangan sumber daya manusia bila keberadaan mereka tetap tidak punya tempat di hati masyarakat? Mungkin sangat sedikit di antara kita yang berkenan untuk memikirkan hal tersebut. Sebab kita cenderung takut dianggap bagian dari komunitas kaum gay, jika kita peduli pada permasalahan mereka. Akhirnya masyarakat kita tidak punya kepedulian terhadap persoalan yang dihadapi mereka dan senantiasa menganggap bahwa kaum gay tidak pantas diperhitungkan dalam Bila diteliti penyebab homoseks, baik dari segi biologik hormonal, perkembangan psikodinamik maupun pengaruh sosial memberi hasil yang beraneka ragam. Perbedaan hasil kajian ini menyebabkan pandangan masyarakat terhadap kaum homoseks masih tetap kontroversi. Kontrovensi pendapat inilah memicu perlakuan masyarakat yang kurang wajar terhadap kaum homoseks. Mereka dianggap sebagai kelompok yang tidak punya malu, tidak berbudaya dan menjadi patologi sosial. Seolah mereka lahir di luar lingkungan manusia dan tumbuh karena kutukan Tuhan yang akhirnya berkembang menjadi sampah busuk di tengah masyarakat. Dapat kita bayangkan jika seorang pria homoseks yang lebih keren disebut 'gay' akan sangat tertekan secara psikologis jika senantiasa harkat dan martabatnya dilecehkan oleh masyarakat. Lantas bagaimana mereka (gay) akan mampu berkarya dan berpartisipasi kehidupan bermasyarakat.
Homoseksual memang bukan keberuntungan, akan tetapi bukan pula sesuatu yang memalukan, sebab bukan tindak kejahatan, bukan degradasi dan tidak dapat diklasifikasikan sebagai penyakit kejiwaan. Tetapi apakah semua orang akan mau peduli dan menghargai keberadaan mereka? Rasanya mustahil, sebab jangkauan untuk menghargai dan memahami perasaan mereka, bersimpati atas prestasi kerja mereka,. Hal keluarga sendiri sudah tidak mau menerima keberadaan seorang gay, maka besar kemungkinan anggota masyarakat akan lebih tidak menerima dan menghargainyamengherankan jika banyak di antara kaum gay yang melakukan upaya percobaan bunih diri sebagai jalan pintas mengakhiri tekanan memperbanyak jumlah komunitas sebagai wujud perasaan terisolir dari lingkungan ini tentu sangat menyakitkan bagi seorang gay, sehingga tidak untuk ngobrolpun barangkali kita tidak berkenan. Bahkan ibu kandung sendiri yang bertarung antara hidup dan mati di saat akan melahirkannya, tidak sudi lagi mengakuinya sebagai anak. Alasan malu dan memalukan, aib bagi keluarga, menjadikan keluarga atau orang tua tega untuk mengusirnya dari rumah. Padahal tidak seorangpun di antara kaum gay yang minta untuk dilahirkan ke dunia ini. Apabila anggota batin dan timbunan emosi yang terakumulasi. Mengkonsumsi narkoba untuk menghilangkan luka lara walau sifatnya hanya sementara. Bahkan tidak tertutup kemungkinan ada yang nekad mencari dan berupaya menjerumuskan orang lain untuk masyarakat.
Sebenarnya kita juga sulit bahkan teramat sulit untuk menyalahkan masyarakat yang tidak berkenan menerima keberadaan kaum gay, sebab masyarakat memiliki sistem nilai yang harus dijalankan sesuai peran dan fungsi anggotanya. Kita memiliki sex role (peran jenis), peran sosial dan berbagai peran lain yang diharapkan dalam kehidupan bermasyarakat. Tidak mengherankan kalau kalangan profesionalpun (psikolog, psikiater) yang telah banyak mempelajari tentang prilaku manusia dan kelainan kejiwaan manusia serta faktor diterminannya, masih banyak yang sulit menerima nyaman bila klien yang ternyata seorang gay, tidak datang lagi pada konseling lanjutan keberadaan kaum gay secara murni. Artinya mereka bisa menerima keberadaan kaum gay hanya karena tuntutan profesi semata. Namun secara jujur dari lubuk hati yang paling dalam, ia sulit untuk menerima dan menghargai eksistensi kaum gay. Ia akan merasa. Bila berada di tempat umum misalnya, mereka juga akan menghindar agar jangan sampai bertemu dengan si gay yang menjadi kliennya, sebab sebagai profesional ia tidak ingin nama baiknya tercemar hanya karena bertegur sapa dengan seorang gay.
Menghargai dan mengakui keberadaan kaum gay, juga dipersulit penggolongan jenis kelamin manusia yang sifatnya dikotomis, yakni pria dan wanita. Status pria-wanita sekaligus belum dapat diakui, apalagi harus dicantumkan sebagai identitas pada kartu pengenal. Akhirnya upaya melegitimasi keberadaan kaum gay masih jauh dari angan, sekalipun akhir-akhir ini perkawinan kaum gay telah dapat disahkan oleh dewan gereja tertentu, khususnya di negara Barat. Tetapi tindakan ini masih sangat ditentang banyak kalangan, terutama yang tidak satu paham atau berbeda aliran. Padahal legalisasi ini barangkali ditujukan sebagai upaya menghargai eksistensi mereka sebagai manusia yang butuh penghargaan. Mereka butuh dukungan dari masyarakat, sehingga tidak perlu menyembunyikan kedukaan di balik senyuman dan menyelimuti konflik batin dengan berupaya berpenampilan macho yang akhirnya terkesan munafik.
Perlu disadari bahwa kaum homoseks pria tidak minta dilebihkan atau diperlakukan secara istimewa, namun mereka juga tidak ingin dianggap sebagai sampah masyarakat, sebab mereka toh dapat berdaya guna dan menghasilkan suatu karya spektakuler yang dapat dinikmati umat manusia dan demi alasan kemanusiaan. Kita tidak bisa pungkiri Elton John si penyanyi kondang itu misalnya, mampu menghibur masyarakat dunia lewat lahu-lagunya. Barangkali ia sendiri belum tentu dapat terhibur dengan lagu yang dinyanyikannya, sebab keberadaannya sebagai seorang gay sangat dicemooh banyak anggota masyarakat. Bahkan banyak penggemarnya yang berubah menjadi sangat antipati setelah ia memproklamirkan dirinya sebagai seorang gay. Beruntung ia seorang artis penyanyi yang populer, sehingga banyak kalangan menganggap pola hidupnya adalah trend perilaku di kalangan selebritis. Orang tidak begitu mau peduli mengapa ia menjadi seorang gay. Apakah pengalaman masa lalunya yang suram ataukah adanya kelainan hormonal. Kalangan ilmuanpun kelihatannya tidak berupaya untuk mengetahui gradasi homoseksualitas dirinya. Semua beranggapan bahwa homoseksualitas adalah trend perilaku orang tenar yang memiliki banyak uang dan sudah lazim terjadi di kalangan artis. Benarkah demikian? Lantas bagaimana dengan artis yang kurang beruntung lainnya, atau orang desa yang bekerja sebagai buruh tani dan terlilit hutang dengan rentenir. Maukah kita mengatakannya sebagai trend perilaku? Boro-boro menyebutnya sebagai trend perilaku, untuk sekedar bertegur sapapun barangkali sudah kita najiskan. Ini mengindikasikan bahwa memang perbedaan status sosial ekonomi di masyarakat sangat mempengaruhi pandangan dan perlakuan terhadap kaum gay. Bila kalangan elite, kita sebut sebagai trend perilaku. Namun bila ia seorang yang miskin, dianggap sebagai kelainan jiwa atau kegilaan moralitas, tidak punya harga diri.
Bagaimana menumbuhkan kesadaran dirinya agar mampu berkreasi atau melakukan perubahan yang progresif jadi luput dari pemikiran kita. Padahal untuk mencapai suatu keberhasilan, kaum gay sangat butuh dukungan dari lingkungan masyarakat. Jadi kalaupun mereka mengadakan kegiatan yang gebyar seperti lomba nyanyi, olahraga atau berbagai kegiatan lainnya, tidak perlu didemo sebagai gerakan reformasi untuk menuntut penghapusan keberadaan kaum gay dari muka bumi ini. Mereka adalah manusia yang butuh pengembangan diri dan mereka memiliki kebutuhan primer biologis sampai dengan kebutuhan aktualisasi potensi diri, yang kesemuanya butuh penyaluran dan penyeimbangan. Kalau kita tidak bisa membantu meringankan beban mereka, maka selayaknya kita tidak menambah penderitaannya. Sebab kalau kita mau jujur dalam hidup ini, kita pasti mengakui bahwa tidak seorangpun di dunia ini yang tidak punya kelemahan dan kelebihan, termasuk kaum gay.
Upaya apapun yang kita lakukan untuk membumihanguskan kaum gay rasanya akan tetap sia-sia. Bukan berarti kita bersikap pesimis dan terlalu sekuler dalam menerjemahkan pemahaman tentang keberadaan kaum gay. Tetapi ini realita yang perlu kita pikirkan bersama jalan keluarnya. Mereka akan senantiasa ada dalam kehidupan bermasyarakat, berkembang dan bertambah jumlahnya sekalipun mereka tidak bisa melahirkan seorang anak. Oleh karena itu rasanya sangat wajar kalau semua lapisan masyarakat bersedia menghargai dan mengakui mereka sebagai bagian dari masyarakat, serta secara berdampingan meraih sukses dalam kehidupan. Kesediaan kita untuk mengakui eksistensi kaum gay, menerima keberadaan mereka dengan segala kelebihan dan kekurangannya, serta kesediaan kita memberi dukungan yang mereka butuhkan dalam kehidupan ini secara wajar, merupakan perwujudan sikap agung manusia berbudaya. Semoga kita bersedia melakukannya. Selengkapnya...

Jumat, 28 Mei 2010

PMII LOTIM SoRoT KinerJa PemDa




Aksi unjuk rasa massa dari Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) cabang Lomobok Timur (Lotim) di perempatan Kantor Perusahan Listrik Negara (PLN) Lotim dan Kantor Catatan Sipil Lotim berakhir ricuh dengan korban dua orang mahasiswa dirumahsakitkan, Selasa (25/05).
Aksi yang dilakukan oleh massa dari PMII cabang Lotim yang diakhiri bentrok dengan aparat kepolisian Polres Lombok Timur tersebut dilakukan dalam rangka memprotes kinerja PLN dan ditemukannya praktik pencaloan pembuatan Kartu Tanda Penduduk (KK) dan Kartu Keluarga (KK) di Kantor Catatan Sipil Lotim yang dianggap meresahkan warga Lotim karena biayanya dapat membengkak menjadi 100 ribu rupiah. “Biaya pembuatan KTP yang dijanjikan oleh Bupati Lotim 15 ribu rupiah tapi kenyataannya bisa membengkak menjadi 100 ribu rupiah” demikian orasi yang disampaikan oleh salah satu aktivis PMII tersebut. Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, Abdul Munir yang menemui massa menyatakan bahwa praktik percaloan juga sebenarnya tidak diinginkan oleh pihaknya, namun ada tidaknya praktik tersebut sebenarnya tergantung terhadap masyarakat sendiri. “Mungkin ada masyarakat yang sibuk sehingga tidak sempat mengurus sendiri dan harus menggunakan jasa calo” ujarnya. Selain itu, beliau juga menegaskan bahwa Pemkab telah berencana untuk menggratiskan pembuatan KTP dan hal tersebut telah disetujui oleh DPRD Lotim. “Yang sekarang kita tunggu adalah penyelesaian penyusunan Peraturan Daerahnya” tegasnya lagi.
Setelah merasa puas berorasi di depan Kantor Catatan Sipil Lotim, massa melanjutkan melakukan orasi di depan kantor PLN yang hanya berjarak beberapa meter di depan kantor Catatan Sipil tersebut. Mereka menuntut perbaikan kinerja PLN yang selama ini dianggap tidak manusiawi karena seringnya terjadi pemadaman listrik tanpa pemberitahuan terlebih dulu. Aksi dorong-mendorong antara aparat kepolisian dengan pengunjuk rasa pun tidak dapat dihindari ketika massa memaksa untuk masuk melewati gerbang kantor cabang PLN dan berujung dengan tindakan represif aparat kepolisian untuk menertibkan jalannya aksi itu. Ketegangan berlanjut dengan saling kejar dan saling pukul antara mahasiswa dengan aparat kepolisian yang menyebabkan tiga mahasiswa terluka yang dua diantaranya harus dirumahsakitkan yakni Yani Arista, mahasiswi STKIP semester IV, dengan patah pergelangan tangan dan Arisman, Mahasiswa IAIH Tarbiyah semester IV, dengan sesak nafas akibat benturan keras di perut yang diduga karena tendangan salah satu aparat. Sementara itu, Slamet Hasan Mashat, mahasiswa IAIN Pancor semester IV, luka disekitar wajah akibat dipukul dan diamankan oleh petugas bersama kedua rekannya yakni Jusriadi, korlap aksi tersebut, dan Ada Suci Makbullah, ketua umum PMII Cabang Lotim. Selain itu, aparat juga menyita dua bendera yang diduga digunakan oleh pengunjuk rasa untuk melukai aparat kepolisian saat terjadi bentrok.
Ketiga mahasiswa yang ditahan akhirnya dibebaskan,setelah di lakukan mediasi oleh dewan Tanfiziah PCNU Lotim Drs H. Imron Fauzi MM begitupun dengan bendera yang disita akhirnya dikembalikan, karena adanya ancama dari pihak pengunjuk rasa yang menyatakan tidak akan bubar selama ketiga rekan mereka tidak dilepaskan dan bendera yang disita tidak dikembalikan. Akibat dari kejadian itu, pihak PMII Cabang Lotim melakukan orasi pada sore hari dan malam hari untuk kembali menyampaikan aspirasi mereka agar didengar oleh masyarakat sekitar Selong. Selain itu, terkait bentrok dengan aparat kepolisian, PMII Cabang Lotim menyatakan akan membawa kasus ini ke pengadilan. “Kawan-kawan sepakat untuk membawa masalah ini ke pengadilan. Kita tunggu saja tanggal mainnya” jelas Ada Suci Makbullah yang akrab dipanggil Uci, Ketua PMII Cabang Lotim ketika dimintai konfirmasinya. Selengkapnya...

Minggu, 21 Maret 2010

Ternyata Ustad Juga SaLah Faham dan perLu di Luruskan...!!!!

Dalam Talmud,disebutkan bahwa akibat pelanggaran Hawa di surga maka kaum perempuan secara keseluruhan akan menanggung 10 beban penderitaan :

1. Perempuan akan mengalami siklus menstruasi, yang sebelumnya tidak pernah dialami Hawa.
2. Perempuan yang pertama kali melakukan persetubuhan akan mengalami rasa sakit.
3. Perempuan akan mengalami penderitaan dalam mengasuh dan memelihara anak-anaknya. Anak akan membutuhkan perawatan, pakaian, kebersihan dan pengasuhan sampai dewasa, ibu merasa risih apabila pertumbuhan anak-anaknya tidak seperti yang diharapkan.
4. Perempuan akan merasa malu terhadap tubuhnya sendiri.
5. Perempuan akan merasa tidak leluasa bergerak ketika kandungannya berumur tua.
6. Perempuan akan merasa sakit pada waktu melahirkan.
7. Perempuan tidak boleh mengawini lebih dari satu laki-laki.
8. Perempuan masih akan merasakan keinginan hubungan sex lebih lama sementara suaminya sudah tidak kuat lagi.
9. Perempauan sangat berhasrat melakukan hubungan sex dengan suaminya, tetapi sangat berat menyampaikan hasrat itu kepadanya.
10. Perempuan lebih suka tinggal di rumah.
Adapun kutukan yang ditimpakan kepada laki-laki, dan ini menarik untuk diperhatikan adalah sebagai berikut :
1. Sebelum terjadi kasus pelanggaran (spiritual decline) postur laki-laki lebih tinggi daripada bentuk normal sesudahnya.
2. Laki-laki akan merasa lemah ketika ejakulasi.
3. Bumi akan ditumbuhi banyak pohon berduri.
4. Laki-laki akan merasa susah dalam memperoleh mata pencaharian.
5. Laki-laki pernah makan rumput bersama binatang ternak, tetapi Adam memohon kepada Tuhan agar kutukan yang satu ini dihilangkan.
6. Laki-laki akan memakan makanan dengan mengeluarkan keringat dialisnya.
7. Adam kehilangan ketampanan menakjubkan yang telah diberikan oleh Tuhan kepadanya.
8. Ditinggalkan oleh ular yang sebelumnya telah menjadi pembantu setia laki-laki.
9. Adam dibuang dari taman surga dan kehilangan status sebagai penguasa jagat raya.
10. Laki-laki diciptakan dari debu dan akan kembali menjadi debu. Ia ditakdirkan untuk mati dan dikubur.

Melihat yang atas tersebut tidak jauh Beda dengan apa yg di pidatokan oleh ustad_ustad khususnya di wilayah Lombok Timur yang di anggap Kodrat Hakiki kaum Perempuan..Lalu apa bedanya mereka dengan Yahudi...!!!!!tidak Heran kemudian kemana daerah Lombok timur menDominasi KDRT terbesar Di NTB...!!!

Selengkapnya...