Selamat datang Di Kebun inspirasi Linapmiilotim.

Jumat, 24 April 2009

DEMOKRASI & KEDAULATAN PEREMPUAN

Tak jauh dari sebelum2nya,agenda perjuangan perempua seperti keadilan terhadap perempuan,penegakan dan keadilan hukum dalam politik tak henti2nya menjadi persoalan yg belum ada habis2nya,ibarat dimana da perempuan disana muncullah problem.
Legalitas perempuan dlm pemilu dgn kuota 30% dianggap suatu kemenangan bagi para pengusung Gender yg menyerukan keadilan dan kesetaraan Gender.
Yg dimana dalam paradigma kapitalisme persoalan perempuan hanya dapat difahami dan diselesaikan sepenuhnya oleh kaum perempuan yakni melalui kebijakan yg berorientasi perempuan.kebijakan ini katanya hanya lahir dari kontribusi kaum perempuan.

Fenomena ini cukup menggambarkan bahwa perempuan memang besar dalam kuantitas dan bebannya namun tak cukup suara untuk memperjuangkan kepentingannya yg mana artinya berbagai kepetusun yg menyangkut hajat hidup dunia yg dibuat oleh para laki2 yg menguasai lebih dari 90% posisi penting artinya berbagai keputusan penting sangat boleh jadi mengabaikan kepentingan separuh warga dunia yg berjenis kelamin perempuan.contoh konkret KDRT yg mana pemicunya tak lain adalah struktur budaya.
Jelas ini bukan hal yg alamiah yg merupakan sebuah keniscayaan.contoh lain lagi di Ntb banyaknya perempuan buta aksara,TKW yg dikirim keluar negri dari tahun ke tahun yg hanya dipekerjakan sebagai PRT yg sudah cukup merendahkan negara dan bangsa kita..di lombok timur masbagik utara,sebagian besar penduduk perempuannya adalah buruh kangkung dgn upah Rp 2000 yg menyebabkan terjadinya eksploitasi anak2 khususnya anak perempuan dgn terjadinya pernikahan belia demi memperbaiki perekonomian yg ujung2nya melahirkan perceraian usia dini pula.
Upaya membangun kesadaran perempuan merupakan bagian yg tak terpisahkan dari upaya membangun masyarakat yg berdaulat.berbagai persoalan yg di hadapi perempuan menempatkan perempuan terutama perempuan pedesaan terhenti di satu titik bernama wilayah domestik.

Kebijakan yg dibuat oleh pemeritah nyatanya juga berimbas pada masyarakat yg jauh dipelosok desa,karna ketika pemerintah membuat suatu kebijakan penanaman modal asing yg diuntungkan adalah para memilik modal bukannya menguntungkan rakyat indonesia..apakah ini suatu kebetulan saja..?
Perempuan seringkali ketinggalan dalam hal pendidikan karna beban perekonomian yg membuat perempuan itu mencari celah dgn pikiran pendek tanpa memiliki kesadaran untuk melakukan sesuatu secara bersama,hanya disibukkan dgn urusan2 domestik dan beban ekonomi.sehingga tdk peduli dan tdk memiliki akses terhadap informasi,sehingga hidup adalah sesuatu yg harus dijalani tanpa perlu mempertanyakan apa yg terjadi meski berpengaruh terhadap kehidupannya.

Perempuan tdk berani mempertanyakan sebuah kebijakan yg tdk menguntungkannya kepada bupati atau kepala desa,apakah takut karna tdk tahu apa yg akan ditanyakan atau karna tdk ada yg menemani untuk mempertanyakan itu.
Sementara ketika memilih pemimpin entah daerah atau pusat,suara yg dikeluarkan oleh perempuan jarang sekali merupakan suara mereka sendiri melainkan suara laki2 dibelakangnya..apakah kemudian ini yg dinamakan Demokrasi,OF,BY and FOR the people jika nyata2nya Demokrasi lebih pantas disebut OF,BY and FOR the Man..dengan demikian dimana Demokrasi menuju kedaulatan perempuan..?sehingga secara fakta terlihat bahwa jargon Demokrasi ini adalah omong kosong,sebab yg berdaulat bukannya perempuan tapi laki2,bukannya yg berdaulat bangsa/rakyat tapi para elit wakil rakyat termasuk elit penguasa dan pengusaha bahkan kebijakan dan keputusan pemerintah sering di pengaruhi para pemilik modal baik lokal maupun asing sehingga demokrasi terlihat sebagai topeng ideologis yg melindungi tirani minoritas atau mayoritas padahal dalam peraktiknya yg berkuasa adalah sekelompok kecil atas kelompok besar yg lain..

persoalan perempuan tdk hanya menjadi milik perempuan saja akan tetapi seluruh komponen warga,karna disadari atau tdk,perempuan merupakan guru peradaban..! Bukan karena perempuan dipandang cakap untuk itu melainkan oleh karna dalam diri perempuan itu ada pengaruh besar yg paling membantu memajukan kesusilaan manusia dan besar pula akibatnya yg mampu membaikkan dan memburukkan kehidupan..

BANGKIT PEREMPUAN_PEREMPUAN INDONESIA.. Selengkapnya...