Selamat datang Di Kebun inspirasi Linapmiilotim.

Jumat, 12 Desember 2008

AKTIVIS PEREMPUAN SEHARUSNYA...

Perubahan merupakan kepastian yang mengarah pada perbaikan. Dan perubahan akan tetap selamanya abadi di muka bumi ini: jika bangsa Indonesia ingin maju, maka perubahan itu di awali dengan merubah manusianya.
Gerakan mahasiswa dari masa ke masa selalu menoleh sejarah perubahan. Gerakan mahasiwa Indonesia mencatat tinta emas perjuangan mereka pada akhir abat ke 20 dimana berkat kegigihan perjuangan mahasiswa rezim Soeharto tumbang. Setelah mencekram Indonesia dalam kurun waktu yang cukup lama. Mahasiswa mampu menujukan eksistensi
dan kekuatannya pada masa Gus Dur, Megawati dan sampai detik ini mahasiswa tidak pernah mengenal kata menyerah dan berhenti untuk menyampaikan aspirasi rakyat, dengan idialisme dan keberagamannya berharap adanya clean and good government.
Di beberapa Negara gerakan mahasiswa menjadi pembuka lembaran baru kehidupan bangsa seperti Cina, Turki, Irian, Mesir, Korea, Filipina, dan lain-lain. Dalam gerakan mahasiawa yang begitu tiorik, lalu di mainkan posisi mahasiswa perempuan….?????
Pertanyaan yang harus segera munkin harus di jawab karma perjuangan mahasiswa tidak pernah lepas dari mahasiswa perempuan. Dalam pergerakan mahasiswa perempuan tak dapat di pisahkan Karna kantara keduanya meupakan satu tim yang solid yang saling bekerja sama dalam dinamika pergerakan. Dalam aksi-aksi mahasiswa, mahasiswa perempuan menunjukkan exsistensinya dan mampu mewarnai perggerakan tersebut. Mahasiswa perempuan tidak hanya dapat terjun langsung mengusung isu-isu bersama, namun perlu juga konsen terhadap banyaknya permasalahan perempuan.
Tak dapat dipungkiri permasalahan yang dihadapi perempuan indonesia cukup beragam, dipengaruhi oleh faktor-faktor internal seperti kualitas perempuan itu sendiri menjadi suatu kenyataan hingga detik ini perempuan Indonesia masih berada dalam setuasi dan kondisi yang kurang menguntungkan. Hal-hal tersebut di atas menjadi tantangan yang harus disikapi oleh mahasiswa perempuan Indonesia untuk mempertajam arah gerakan mereka. Dalam pergerakan mahasiswa perempuan ia harus mampu brgerak secara sadar dan terencana bukan sekedar partisipasi atu ikut-ikutan, karana sebelumnya mahasiswa perempuan masih besikap apatis dalam menanggapi isu-isu yang terkait dalam permasalahan perempuan mulai saat ini kita harus melakukan reformasi gerakan untuk mengusung isu-isu perempuan.
Ada beberapa permasalahan yang tengah dihadapi bangsa ini dan yang menjadi salah satu korban dari masalah tersebut adalah perempuan.
- Korupsi dan penyelewengan
- Kemiskinan
- Pendidikan dan rendahnya SDM
- Pengangguran dan rendahnya lapangan kerja.
- Kesehatan
- Ketergantungan pada pihak asing
- Merosotnya moralitas
- Bencana yang tak henti-hentinya melanda
Dari sederetan permasalahan yang tengah dihadapi bangsa ini, mahsaiswa perempuan harus menunjukkan eksistensinya berupa
- Pemberdayaan masyarakat melalui penyadaran hak dan kewajiban
- Pengokohan kekuatan sebagai pressure power
- Transformasi aspirasi rakyat
- Prinsip menjadi iron stoc
- Mengontrol pemerintah dalam mewujudkan clean and good governtmen
- Pemeran modal, contoh teladan
- Idealisme sebagai ibu pelahir generasi berkualitas

Dari peran yang yang seharusnya dilakukan oleh mahasiswa perempuan maka saya pun berusaha menawarkan kembali strategi dalam pelaksanaan peran mahasiswa perempuan.
Strategi tersebut adalah `````````
- Peneguhan idealisme
- Visi yang jauh kedepan
- Manajemen organisasi yang rapi
- Disiplin, komitmen yang tinggi terhadap gerakan
- Solidaritas
- Bangun jaringan dan kerjasama
- Inovatif, kreatif, atraktif dan proaktif
- Focus gerakan
Dalam pelaksanaan perannya, mahasiswa perempuan hendaknya memiliki kemampuan intelektualitas. Ada 4 (empat) poin penting terkait dengan hal tersebut yang diperhatikan
1. Membentuk kemampuan intelektualitas dalam mengkritik, mengevaluasi dan memilih
2. Membentuk kemampuan intelektulalitas menantang (menentang hal-hal yang tidak baik)
3. Membentuk kemampuan intelektualitas pembangunan general (mentalitasyang berinteraksi, mempengaruhi, dan dipengaruhi secara positif, memberi dan mengambil manfaat, serta berpartisipasi aktif dalam mengusung perubahan perempuan secara positif )
4. Membangun mentalitas yang mandiri
Namun semua itu tidak akan mampu terwujud apabila perempuan itu sendiri hanya menggantungkan segala sesuatunya terhadap laki-laki saja tanpa berusaha maju dan tergerak melakukan perubahan-perubahan sosial dengan melaksanakan peran-peran tersebut sehingga tidak ada diskriminasi mencolok yang dibuat oleh masyrakat. Sangat ironis sekali jika dilihat dari kuantitas jumlah penduduk Indonesia data menunjukkan bahwa penduduk indonesai di dominasi oleh perempuan. Karena otulah maka hendaklah para perempuan khusus nya mahasisiwa perempuan harus mampu melihat peluang supaya maju untuyk memerdekakan bangsa khusus nya peprmpuan sehingga demokratisasi di Indonesia benar-benar terwujud untuk semua lapisan. Dengan demikian tentulah masyarakat dapat melihat manfaat dari gerakan perempuan yang sesungguhnya yang tidak saja berada dikampus saja menunggu kehadiran dosen pengajar. Apabila dosen tidak muncul mereka berbondong-bondong kembali kerumah maupun kos-kos mereka untuk tidak berlanjut demikian maka sudah saatnya untuk saling mengingatkan akan segala peran yang seharusnya kita lakukan bersama. Salahj satunya adalah dengan pemantapan wacana gender, sehingga tidak terkesan bahwa wacana gender adalah sebuah doktrin, sehingga tidak terkesan bahwa wacana gender adalah sebuah doktrin dari negeri barat yang ingin menyesatkan Negara timur yang notbine kebanyakan Negara islam dan melepas predikat bahwasanya gender selalu berkaitan dengan kaum perempuan dengan adanya peran-peran yang saya tawarkan tentang peran yang seharusnya di lakukan oleh mahasiswa perempuan yang yakin stereotype tentang gender yang berkutat pada masalah perempuan akan berubah.
Sehingga dengan demikian kita semua mampu melihat mampaat aktivitas dari gerakan perempuan.
Manfaat aktivitas gerakan perempuan antaralain:
- Menyadarkan perempuan akan nilai dan kedudukannya di tengah masyarakat
- Mendapat wawasan dan pengalaman
- Terhindar dari rasa malas dan dapat meujudkan tujuan hidup
- Membersihkan pikiran dari sikap individualis dan egoisme materialis
- Dapat menghindari kejenuhan
- Meningkatkan demensi rohani
- Mendidik untuk dapat bekerja sama dan kreatif
- Menjauhkan dari aktivitas-aktivitas negative
- Meningkatkan keberanian
- Membangun sikap outokritik dan reformasi internal
- Tangguh
- Teratur dalam segala urusan
- Tergalinya potensi
- Mempertajam sikap kemandirian
Masyarakat juga hendaknya mengimbangi pemikiran-pemikiran mereka
Tentang gender dengan eskalasi (penambahan pemahaman) demokratisasi Indonesia agar segala peran yang di lakukan mahasiswa perempuan mampu berjalan lancar serta proposional untuk menghapuskan segala permasalahan yang di hadapi bangsa kita. Adapun mahasiswa perempuan besama mahasiswa lainya harus bersatu untuk belajar keras dan bekerja keras mewujudkan kreativitas sosial budaya untuk menyiasati kebudayaan baru dengan mengintrgrasikannya kedalam nilai budaya sendiri yang melahirkan idea-idea kreatif, generatif dan produktif. Karena bagi saya dalam kehidupan ini yang ideal adalah yang nyata dan yang nyata itu adalah perubahan. Perubahan harus menjadi keutamaan, menciptakan sesuatu utnuk mengisi dan mengalami nasionalisme. Gelombang berikutnya yang bertanding dalam arus globalisasi
Perjuangan dirancang oleh orang-orang yang alim
Diperjaungkan oleh orangh-orang yang ikhlas
Dimenangkan oelh orang-orang yang berani, dan…
Di nikmati oleh orang-orang pengecut

Ingat…
Perjuangan tidak akan pernah dapat dipikul oleh orang-orang yang manja…

“SESUNGGUHYNYA PEMIKIRAN ITU AK
AN BERHASIL DIWUJUDKAN MANAKALA KUAT KEYAKINA KEPADANYA, IKHLAS BERJUANG DI JALANNYA BERSEMANGAT DALAM MEREALISASIKAN DAN KESIAPAN UNTUK BERAMAL DAN BERKORBAN MEWUJUDKANNYA” (Hasan Al Banna)













2 Comment:

nyoman mengatakan...

Lina sudah seperti kriteria di atas belum? Kan aktivis juga :P

JELANG mengatakan...

wah semangat banget ...hehehe...tapi sekali-kali bolehkan dimanjain