Selamat datang Di Kebun inspirasi Linapmiilotim.

Rabu, 27 Agustus 2008

LAGI - LAGI BBM

SUSAHHYA DAPAT MINYAK

Para ibu - ibu di desa ku pada ngedumel ketika menemukan minyak di setiap penjual tempat biasa mereka membelli sudah tidak ada lagi..inilah kondisi yang di hadapi oleh masyarakat Lombok sampai hari ini. bahkan aku pun ketika akan mulai masak harus melepas derigen minyak ku dulu sampai tangki minyak datang di tempat minyak lagganan ku..entah ke mana bahan bakar itu berada..seluruh tempat minyak seperti gua - gua gelap tiada penghuni..kadang aada yang menjual tapi tidak banyak hanya boleh beli 1 liter saja..aku sampai di anggap mengabaikan tugas sehari - hari di dapur gara - gara tak dapat minyak,bahan bakar yg di gunakan oleh sebagian besar masyarakat lombok..

Lalu kemana minyak - minyak itu?..ibu - ibu di sekitar tempat tinggalku takk berhenti ngedumel.para suami ikut pusing karna pulang kantor mereka tidak menemukan hidangan matang di rumah mereka , cara instan yang mereka lalu mau tidak mau dengan mengkonsumsi makanan jadi di warng - warung makan,begitu pun aku,aku mulai kerajinan membeli nasi balap di kantin kampusku yg tak begitu jauh dari rumahku,hanya butuh waktu 3 menit bermotor...

lagi - lagi selalu BBM yang menjadi masalah dan akan berdampak pada masalah - masalah yang muncul di belakangnya...tidak di desa. di kota bahkan di kalngan anak - anak kecilpun..anak - anak kecil yang biasa bermain layang - layang kalau ingin menbuat lem mereka harus menyiapkan bensin serta gabus..tapi kini tidak lgi karna semua sudah mahal bahkan langka..orang tu ajadi lebih suka membeli mainan jadi dari pada membiarkan anak berkreasi tradisional budaya anak - anak ...para ibu akan tetap mendengar rengekan anak - anaknya gara harus antri menunggu bahan bakar minyak untuk memasak..begitu juga dengan ku...menjadi rutin bagi ku mendengar adek ku ngomel - ngomel menganggapku tak memperhatikanyya gara -gara makanan telat..

Pemerintah ketika di hadapkan pad apersoalan BBm ini selalu berkilah dengan dalih bahwa semua sedang dalam proses perbaikan,selalu saja bedalih proses..kalau semua di proses INDONESIA kapan menjadi maju?kayaknya bakal tttap di nomor urut negara terkorup dan termiskin dech..
Indonesia seharusnya makmur dengan bahan bakar,tappi semua justru berbalik 360 derajat..sebagai penghasil minyak bangsa Indonesia justru kalang kabut mencari minyak di rumah sendiri dan berhasil dapat dengan membeli mahal...siapa yang akan kita salahkan..?ap petani tembakau yang rela membeli minyak dengan harga mahal guna untuk Oven tembakau,ataukah para penmbun minyak yang dari bangsa sendiri demi menndapat keuntungan lebih demi hidup?atau Negara- negara asing yang di tawarkan membeli minyak dengan harga murah di banding dengan harga pada Bangsa sendiri?atau Pemerintah yang selalu Konservatip pada masalah ini dan pura - pura peduli?...entahlah..Indonesia selalu mengambang pada persolan - soaln yang di anggap kecil tapi cukup melumpuhkan....


1 Comment:

SASAK mengatakan...

minyak..minyak..doang direpotin..